Sonopatik - Program Posyandu yang akan digiatkan kembali oleh Menkes Terawan merupakan program pemberdayaan rakyat kecil berbasis komunitas yang diprakarsai Presiden kedua RI Soeharto. Pada tahun 1984, pemerintahan Presiden Soeharto memperkenalkan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), yaitu pengembangan kesehatan anak mulai dari penimbangan badan dan mengatasi kekurangan gizi.
Posyandu mempunyai lima program, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), keluarga berencana (KB), Gizi, penaggulangan diare, dan imunisasi. Keberhasilan program Posyandu di era Orde Baru pernah mendapat apresiasi dari asosiasi kesehatan publik di Amerika Serikat.
Posyandu saat ini masih menjadi wadah tepat untuk pemantauan tumbuh kembang balita serta edukasi gizi masyarakat. Posyandu sendiri erat kaitannya dengan isu kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian bayi dan balita (AKABA).
Revitalisasi Posyandu merupakan upaya pemberdayaan Posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak. Posyandu diharap dapat menjadi salah satu upaya penurunan angka stunting pada anak sejak usia dini. Jadi, Sudahkah Bunda Membawa Si Kecil ke Posyandu? (red)